" quickedit{display:none:} "

Rabu, 25 Januari 2012

Budidaya Lintah jakarta utara

Pengetahuan Lintah Dasar

Seringkali kita bingung dengan istilah LINTAH dan PACET. Lintah dibedakan dari pacet bukan berdasarkan taksonomi, tetapi lebih pada habitat kesukaannya.

Lintah (Hirudo medicinalis) adalah binatang melata yang berdasarkan habitatnya hidup di air untuk menjaga kelembaban dan suhu tubuhnya. Sedangkan pacet (Haemodipsa zeylanica) adalah binatang melata yang hidup melekat pada daun-daun, batang-batang pohon, dan ada di dalam tanah yang lembab atau basah.

KLASIFIKASI LINTAH:
* Kingdom: Animalia
* Filum: Annelida
* Kelas: Clitellata
* Ordo: Haplotaxida
* Subkelas: Hirudinea
* Genus: Hirudo
* Spesies: Hirudo medicinalis (menurut Linnaeus, 1758)


CIRI-CIRI HIRUDINEA:

* Habitatnya di air tawar, darat dan air laut.
* Tubuhnya tidak memiliki rambut dan parapodia.
* Bentuk tubuhnya pipih.
* Di kedua ujung tubuhnya terdapat alat isap, untuk menempel pada korban dan mengisap darahnya.


Lintah dan pacet adalah hewan yang tergabung dalam filum Annelida subkelas Hirudinea. Terdapat jenis lintah yang dapat hidup di daratan, air tawar, dan laut. Seperti halnya kerabatnya, Oligochaeta, mereka memiliki klitelum. Seperti cacing tanah, lintah juga hermaprodit (berkelamin ganda). Lintah obat Eropa, Hirudo medicinalis, telah sejak lama dimanfaatkan untuk pengeluaran darah (plebotomi) secara medis.

Semua spesies lintah adalah karnivora. Beberapa merupakan predator, mendapat makanan dari berbagai jenis invertebrata seperti cacing, siput, atau larva serangga, hewan seperti babi rusa, sapi, kerbau, dsb, bahkan manusia.

Pada umumnya anggota Hirudinea ini memiliki zat anti koagulan dari air liurnya, sehingga sewaktu lintah menghisap darah mangsanya, darah tersebut tidak langsung membeku.

MANFAAT LINTAH
Dalam ekosistem suatu taman atau danau, baik yang asli maupun buatan manusia, lintah ini sangat berguna untuk mengendalikan jumlah dari binatang lainnya, seperti cacing, kaki seribu, keong, ikan, serangga dan sebagainya. Tetapi, jika jumlah lintah ini sangat banyak, maka ia juga akan merusak tumbuhan, akar-akar pohon, pertanian, perkebunan, dan sebagainya. Untuk mengendalikan jumlah lintah, biasanya dipergunakan air sabun atau garam secukupnya.

Berbahaya sekali jika seseorang tertelan lintah dan lambat laun seseorang akan bisa meninggal, dikarenakan sifat dari lintah yang hermaprodit. Lintah akan berkembang biak dengan mudah dalam lambung atau usus manusia. Oleh sebab itu, harus berhati-hati ketika Anda menikmati masakan dari kangkung. Misalnya saja cah kangkung, petis kangkung, kangkung cos, atau lain-lain yang berkaitan dengan kangkung. Saran kami, Anda harus mencuci bersih dan membelah batang kangkung atau sayur lainnya untuk membersihkan dari telur-telur dan bahkan bakteri lainnya yang menempel pada sayuran tersebut.

Lintah atau pacet dapat hidup di payau, sawah atau takungan air. Hewan ini punya kebiasaan menghisap darah hewan lain atau manusia. Karena itu anda harus berhati2 bila berada di genangan air, rawa-rawa atau sungai-sungai. Kalau sudah menghisap darah manusia, hewan ini akan terus melekat di kulit takkan terlepas walau anda mencabutnya dengan sekuat tenaga, ia baru melepaskan korbannya bila sudah merasa puas dan tubuhnya menggelembung penuh dengan darah mangsanya.

Bila digigit lintah cepatlah ambil abu rokok, taburkan abu tersebut, atau alkohol pada tubuhnya maka lintah akan mati. Lintah ini walau tubuhnya putus jadi dua, ia tidak akan mati, potongan tubuhnya akan menjadi lintah baru.

Sisi lain, lintah dapat dipergunakan untuk pengobatan, mulai dari minyak untuk keperkasaan, meringankan rasa sakit sekaligus melancarkan peredaran darah. untuk mengatasi perdarahan, penderita skizofrenia maupun depresi, juga untuk merangsang mata, mengempiskan lidah bengkak, dan meringankan sakit usus buntu serta perdarahan.

LEECH OIL
Minyak Lintah (Leech Oil) Sumatera terbuat dari lintah pilihan yang kemudian direndamkan ke ramuan khusus untuk mengeluarkan zat utama yang terkandung dalam liur lintah, zat utama ini sangat berguna dalam mengatasi masalah pria.

Jenis lintah yang bagus untuk pengobatan ialah yang berwarna hitam kecoklatan dan bersih. Lintah mengandung protein dan zat anti pembeku darah, zat ini secara ilmiah disebut hirudin atau hemaphilin, khasiatnya yang utama mencegah zat-zat anti pembeku darah.

Pada kebanyakan penderita mati pucuk (impotens), biasanya urat atau jalan darah disekitar batang zakar ada yang tersumbat atau beku,sehingga zakar tidak tegang, jika batang zakar disapu minyak lintah (lintah oil) dan diurut-urut (lakukan berkali-kali) makan darah di sekitar zakar menjadi besar.

Lintah biasanya diambil pada musim kemarau, cara menangkapnya dengan abu, atau dititis dengan minyak tanah seterusnya dikeringkan dengan menjemurnya dibawah sinar terik matahari atau di panggang.

Lintah yang sudah dibersihkan digoreng dengan minyak bijan sampai kering kuning kemudian di keringkan. atau ada juga yang membuatnya melali perendaman.

Minyak Lintah sudah terkenal secara turun temurun dapat membantu mengeraskan, mengatasi ejakulasi, membesarkan dan memperpanjang Alat Vital. Minyak Lintah ini sudah disertakan metode cara pengurutan yang benar, supaya Anda dapat mengoptimalkan elastisitas alat vital Anda. Kemasan Minyak Lintah biasanya dalam botol berisi 30 ml + Petunjuk Cara Pemakaian.

Menurut petunjuk kemasan ada beberapa Khasiat Lintah, seperti Memecahkan darah; Melancarkan haid yang tidak teratur; Membesarkan dan menegangkan alat vital; Lintah yang hidup digunakan untuk menghisap bagian tubuh yang sakit seperti gatal-gatal, ruam dan kudis-kudis yang sukar sembuh.

Pemakaian minyak lintah (Leech Oil) yang diolesi atau diteteskan untuk keperkasaan pria atau vagina kering, minyak lintah ini tidak disarankan pada saat berhubungan sex. Bukan tujuan mencapai kepuasan sex, tetapi cara ini sangat berbahaya dan mengganggu kondisi vagina atau penis bagian dalam. Bisa saja bakteri atau kuman-kuman jahat (patogen) masuk ke dalam vagina atau penis dan kemudian berkembang biak, yang dapat menyebabkan gatal-gatal, iritasi, luka, dan bahkan kanker. Leech Oil ini juga berbahaya bagi kandungan dan dapat menyebabkan impotensi. Jangan mencoba-coba, karena ini hanyalah mitos dan jika ingin memuaskan pasangan Anda, cobalah sebelum berhubungan sex beristirahatlah dengan cukup, foreplay dulu, pergunakan cara-cara aman, dan 100% natural.

Bahaya Minyak Lintah - Apa yang menyebabkan berbahaya?

Tentang Minyak Lintah
Lintah mengandung "hirudin" yaitu enzim yang digunakan sebagai bahan pencair darah beku jika ada masalah darah beku didalam saluran darah. Minyak lintah BUKAN bahan yang mengadung enzim dan jika minyak lintah digunakan di oleskan ke penis dengan tujuan untuk perbesar penis jelas sekali cara tersebut SALAH KAPRAH , karena "hirudin" sebagai bahan untuk mencairkan darah beku dan BUKAN membesarkan jaringan sel penis. Saat ini banyak krim & minyak mengandung lintah dijual melalui internet untuk tujuan membesarkan penis. Tidak pernah ada kajian hal tersebut dapat membesarkan ukuran penis jadi penggunaannya akan sia-sia saja!

Pedagang obat memanfaatkan MITOS untuk mengeruk keuntungan dengan berjualan minyak lintah karena ketidaktahuan banyak pria.

Biasanya pembelian LEECH OIL (minyak lintah) tersebut disertai dengan tehnik pemakaiannya, nah INILAH RAHASIANYA:
"TEHNIK" pemakaian itulah sebenarnya yang dapat memperbesar sel corpora cavernosa, jadi bukan minyaknya, TAPI SAYANGNYA tehnik tersebut diberikan dengan sangat standar seperti misalnya hanya dengan mengurut saja, dibuat asal bikin, sangat buruk, asal contek METODE GRATISAN dan tentunya sangat terbatas TEHNIK LATIHANNYA sehingga hasilnyapun jelas sia-sia saja, dan anda akan tergantung terus dengan membeli minyak lintah maupun obat-obat sejenisnya.



PENGOBATAN MENGGUNAKAN LINTAH HIDUP
Pengobatan modern kini mulai melirik lintah, binatang pengisap darah yang sering dibenci orang. Ternyata lintah bisa meringankan rasa sakit sekaligus melancarkan peredaran darah.
Memang sejak banyak orang sembuh setelah memanfaatkannya, lintah (Hirudo medicinalis) mulai naik daun. Di berbagai rumah sakit dan tempat praktik dokter di Jerman kini bisa ditemukan lintah untuk penyembuhan. Bahkan di sana setiap tahun sekitar 250.000 ekor lintah digunakan untuk mengatasi perdarahan. Selain itu ia juga dimanfaatkan dalam operasi plastik.

“Kadang-kadang kita meletakkan lintah juga di dalam mulut,” kata Martin Klein, dokter bedah di Klinik Virchow, Berlin. “Misalnya, setelah operasi pipi, jika suatu bagian pada kulit menjadi biru. Tapi, tentu saja si penunggu harus mengamati sepanjang waktu agar pasien tidak menelan lintah itu.”
Hasilnya, selain melancarkan aliran darah, lintah juga mengurangi rasa sakit. Metode penyembuhan dengan lintah merupakan tatacara yang tersisa dari Abad Pertengahan. Pada masa itu pasien yang mengalami masalah pada sendi lutut akan merasa lebih baik setelah menempelkan lintah pada lukanya selama beberapa minggu.

Namun pada abad XIX penggunaan lintah secara eksesif di fakultas kedokteran sempat ketinggalan zaman, tergusur oleh kelelawar yang waktu itu sedang booming. Namun kenyataannya para dokter tetap membutuhkan jutaan binatang untuk pengobatan yang menggunakan isapan. Lintah pun tetap digunakan sebagai salah satu penyembuh serba guna. Hewan ini bisa dimanfaatkan oleh penderita skizofrenia maupun depresi, juga untuk merangsang mata, mengempiskan lidah bengkak, dan meringankan sakit usus buntu serta perdarahan.

Kini lintah bahkan diakui sebagai penolong manusia. Di kerongkongan tempat isapannya terdapat tiga rahang yang berbentuk seperti setengah gergaji yang dihiasi sampai 100 gigi kecil. Dalam waktu 30 menit lintah bisa menyedot darah sebanyak 15 ml – kuota yang cukup untuk hidupnya selama setengah tahun. Air ludahnya pun mengandung zat aktif yang sekurang-kurangnya berisi 15 unsur. Contohnya, zat putih telur hirudin yang bermanfaat untuk mengencerkan darah, dan mengandung penisilin.
Kemampuan lintah rupanya menarik perhatian Manfred Roth. Maka, sejak sepuluh tahun lalu ahli zoologi dan pencinta binatang “haus” darah ini menjadi pengelola dan pengimpor lintah satu-satunya di Jerman. Di bekas rumah-rumah kaca untuk sayuran, ia mengembangbiakkan binatang tersebut di antara tumbuhan air, seperti bunga teratai, di kolam berair jernih dengan kontrol kebersihan yang ketat. Setidaknya ada 19 kolam tempat pemeliharaan. Tahun ini saja, dari sini 100.000 ekor lintah telah dipak dengan menggunakan kain basah dan styrofoam pelindung dan dikirimkan kepada para dokter, klinik, dan tabib.
Mungkin karena kemampuan lintah tadi, dalam Bahasa Inggris seorang tabib pada Abad Pertengahan dianggap sebagai leechers. Orang Teuton (Jerman kuno) mengartikan kata leech hampir sinonim dengan kata “penyembuh”. Dhanvantari, salah seorang dewi India, dalam Ayurveda digambarkan memegang seekor lintah di salah satu dari empat tangannya.

Lintah bahkan sempat dianggap bermanfaat untuk mengobati HIV dan hepatitis. Tetapi manfaat itu belum bisa dibuktikan. Mengenai aturan pakainya, “Setelah digunakan langsung dibuang,” begitulah peringatan di Internet. Cuma sedikit lintah yang beruntung bisa dikirim kembali ke kolam pembiakan Firma Zaug.

Sabtu, 21 Januari 2012

manfaat lintah

Mungkin sebagian dari Anda pernah mendengar tentang lintah atau pacet. Hewan ini memang sering dikonotasikan sebagai vampire karena gemar mengisap darah. Namun, beberapa tahun belakangan ini lintah justru digunakan sebagai terapi pengobatan. Salah satunya untuk mengatasi 


hipertensi.Lintah atau pacet adalah sejenis cacing yang anyak terdapat di hutan hujan tropis, tempat yang lembab, sungai, danau, rawa dan laut. Di tempat-tempat berkemah yang dekat sungai, air terjun, dan jalur pendakian yang lembab, pacet mudah ditemukan. 


Tubuh pacet terdiri dari bagian-bagian seperti cincin yang dapat mengerut maupun mengembang, dengan tubuh berwarna hitam, merah atau berbintik. Bagian tubuh pacet peka cahaya, sentuhan, suhu, dan cuaca. Pacet memiliki alat pengisap berbentuk bulat dikedua ujung tbuhnya. Di tengah-tengah alat pengisap bagian depan terdapat mulut dan gigi. Kebanyakan pacet hidup sebagai parasit dengan cara mengisap darah atau jaringan tubuh binatang lain sebagai makanan. Ada juga yang hidup dengan makan sisa-sisa binatang dan tumbuhan. Pacet menyerang korbannya dengan menggunakan alat pengisap bagian depan, lalu melukai dan mengisap darahnya. Pacet pengisap darah menghasilkan suatu cairan yang mampu mencegah terjadinya penggumpalan dan pengeringan darah, sehingga mempermudah pengisapan.
Hewan Serbaguna
Redaktur Ahli Tablodi Senior, Sri Haryanto Nugroho, mengungkapkan pengalamannya seputar hwan pengisap darah ini saat masih menjabat sebagai asisten bupati di Langkat, Sumatera Utara, tahun 1966-1969. “Pada zaman itu hutan-hutan masih subur. Di mana ada pohon-pohon rimbun dan tanah berhumus, pasti di situ akan ditemukan lintah. Lintah mudah ditemukan karena sering merambat di pohon,” ungkap pengasuh rubrik meditasi ini.
Menurut Sri, pada waktu itu di kalangan masyarakat karo, lintah dipercaya bisa menyembuhkan alargi akibat gatal-gatal dan luka berdarah (borok) pada kulit. Caranya, tempelkan lintah pada daerah yang luka karena alergi atau borok. “Lintah yang sudah kenyang mengisap darah akan jatuh dengan sendirinya,” katanya.
Hal ini mengingatkan pada masa kecil Sri di zaman penjajahan Jepang. Menurutnya, pada waktu itu rakyat Indonesia menderita kelaparan. banyak diantara mereka yang menderita penyakit. Belum lagi yang terluka karena disiksa jepang. “Nah mereka itu kemudian mencari lintah untuk ditempelkan ke luka, sehari bisa sampai dua kali. dalam waktu sebulan, luka tersebut sudah kering,” tuturnya.
Kini, berpuluh tahun kemudian, keyakinanya semakin bertambah setelah membaca literatur dan sumber lainnya, kenapa lintah bisa mengeringkan luka. Sebab, dalam lintah ada unsur tonik sekaligus penisilin. Selain itu, berdasarkan pengalaman Sri, masyarakat Langkat mempercayai bahwa minyak lintah bisa digunakan sebagai obat pemikat (pelet) bagi lawan jenis. Namun, ketka ditanya bagaimana caranya, pria yang tinggal di Yogyakarta ini tidak bersedia mengungkapkan. “Itu cara black magic, termasuk ilmu hitam,” ujarnya mengelak.
Yang jelas, menurut Sri, lintah sangat berguna untuk melancarkan peredaran darah, termasuk untuk “kebugaran” organ vital pria. Untuk tujuan itu, goreng 20 ekor lintah dengan 1/2 (setengah) gelas minyak kelapa. Tunggu hingga menggelegak. Setelah dingin, saring. Oleskan minyak tersebut setelah mandi pagi dan sore atau satu jam sebelum berhubungan.
Ampuhnya Lintah Rawa
Menurut Suhardi (32), pencari dan penjual lintah yang mangkal di kawasan Pancoran, Glodok, Jakarta barat, ada dua jenis lintah hidup. Pertama lintah sawah, kedua lintah rawa. Sesuai namanya, hewan bernama latin Hirudo medicinalis ini memang ada yang hidup di sawah dan ada yang hidup di rawa-rawa.
“Lintah yang hidup di sawah berwarna cokelat dan berbintik-bintik. Sebaliknya, lintah rawa memiliki warna kehijau-hijauan, sedangkan bagian bawah badannya cenderung polos tidak berwarna,” tutur pria yang sudah menggeluti dunia lintah sejak tahun 8-an ini.
Menurut Suhardi, lintah rawa mempunyai khasiat pengobatan. Dengan panjang mencapat 25 cm bila sedang mengembang, sedotan litanh bisa mengobati beberapa keluhan, seperti asam urat, darah tinggi, bisul atau eksim. Gangguan peredaran darah konon juga bisa ditangani dengan lintah rawa. Lintah rawa tesebut mengisap darah kotor.
Suhardi mengaku siap membantu bila ada yang tidak berani menempelkan lintah ke bagian tubuh yang mengalami pembekuan darah. “Yang perlu diketahui, lintah yang sudah ditempelkan di badan tidak boleh sembarangan dicabut. Sebab, bila dicabut paksa, justru akan mengucur deras,” kata bapak dua anak asal Solo yang mengaku sering menggunakan lintah bila mengalami pusing-pusing ini.
Lintah akan terlepas dan jatuh dengan sendirinya bila sudah kenyang mengisap darah, untuk kemudian boleh dimatikan. “Caranya, cukup dengan meneteskan tambakau yang sudah dicampur air. Hal ini sering dipakai oleh anggota pencinta alam untuk melepaskan diri dari lintah bila sedang melintasi rawa,” lanjutnya.
Selain lintah hidup, Suhardi juga menjual minyak lintah. Cara pembuatan minyak lintah cukup sederhana. Dibutuhkan sekitar lima sampai enam ekor lintah rawa, lalu rendam dalam minyak kelapa atau minyak jarak. Tunggu selama 40 hari hingga lintah mati dan tubuhnya hancur.
Biasanya Suhardi akan menambahkan rempah-rempah untuk menghilangkan bau amis lintah. Sayangnya, ketika diminta menyebutkan jenisnya, Suhardi menolak. Alasannya, itu adlaah ramuan rahasianya.
Suhardi mengaku sering menggunakan lintah untuk mengatasi keluhan gangguan kesehatan. “Biasanya saya sendiri sering memakai lintah untuk meredakan pusing kepala atau masuk angin,” ujar pria yang mengaku punya banyak langganan artis ibu kota ini.
Banyak orang, menurutnya, membeli minyak lintah untuk mengobati impotensi. Ada juga yang ingin menambah besar dan panjang ukuran alat vitalnya.
Beberapa penyakit yang bisa diobati dengan lintah
Darah tinggi/pusing menahun
Tempelkan seekor lintah pada bagian tengkuk belakang atau bagian yang sering dirasakan mengeras. Biarkan lintah mengisap 30 menit. Lakukan berulang hingga keluhan mereda.
Bisul
Tempelkan seekor lintah pada daerah bisul. Utamakan bisul yang sudah matang dan siap pecah. Biarkan lintah mengisap selama kurang lebih 30 menit, atau hingga lintah juga dengan sendirinya. Lakukan hingga bisul mengempis atau hilang.
Eksim
Tempelkan seekor lintah pada daerah eksim. Biarkan lintah mengisap selama kurang lebih 30 menit atau hingga lintah membesar dan jatuh sendiri. Lakukan hingga eksim mengering.

Senin, 16 Januari 2012

Jual Minyak Lintah Jakarta Utara

Kami Menjual Minyak Lintah hasil dari Penangkaran Sendiri
Dalam kemasan Botol Plastik dan beling dengan Harga Rp. 100.000 = 30 ml, Rp. 150.000 = 50 ml & Rp.175.000 = 60 ml
Kami Berlokasi Di  Jakarta Utara untuk Pemesanan Hubungi : 085741318433, email : sybiliatriana2@gmail.com

Khasiat Minyak Lintah Dalam Tubuh Manusia
Lintah atau Hirudomalinensis dikenal orang sebagai hewan Licin yang sangat tenang namun berbahaya karena bisa menyedot darah bila menempel pada tubuh Mahluk hidup untuk dijadikan makananya,Hewan ini sering kita jumpai didaerah lembab seperti : di pinggir danau atau sungai, namun Lintah mempunyai khasiat yang sangat bermanffat bagi kesehatan kita. salah satunya air liurnya dapat dijadikan minyak obat. Khasiat minyak lintah sebagai zat menghalangi pembekuan darah, karena lintah mempunyai zat hirudin medicinalis dan sering di pakai dalam ilmu kedokteran dalam operasi saraf-saraf kecil agar aliran darah yang tersumbat kembali normal.